Jumat, 26 April 2013

INTISARI NOVEL THE SECRET



BAB I
·         Rahasia kehidupan adalah hukum tarik-menarik
·         Hukum tarik menarik mengatakan bahwa kemiripan menarik kemiripan.jadi,ketika anda memikirkan suatu pikiran ,anda juga menarik pikiran-pikiran serupa ke diri anda
·         Pikiran bersifat magnetis,dan fikiran memiliki frekuensi.Ketika anda memikirkan pikiran-pikiran ,pikiran-pikiran itu dikirim ke semesta ,dan secara magnetis pikiran akan menarik semua hal serupa yang berada dalam frekuensi yang sama.dan segala sesuatu yang dikirim ke luar akan kembali ke sumbernya
·         Anda seperti semua menara penyiaran,yang memancarkan frekuensi dengan pikiran-pikiran anda.jika anda ingin mengubah sesuatu di dalam hidup anda,ubahlah frekuensi dengan mengubah pikiran anda.
·         Pikiran yang sedang anda pikirkan saat ini sedang menciptakan kehidupan massa depan anda .apa  yang paling anda pikirkan atau fokuskan akan muncul sebagai hidup anda.
·         Pikiran anda menjadi sesuatu
BAB II
·         Hukum tarik-menarik adalah hukum alam .hukum ini sama pentingnya dengan hukum gravitasi
·         Tidak ada yang muncul ke pengalaman  anda kecuali jika anda memanggilnya melalui pikiran yang terus-menerus
·         Untuk mengetahui apa yang anda pikirkan ,tanyakan bagaimana perasaan anda  kepada diri sendiri emosi adalah alat berharga yang mengatakan apa yang kita pikirkan
·         Mustahil untuk merasa buruk sekaligus memiliki pikiran yang baik
·         Pikiran menentukan frekuensi anda,dan perasaan segera mengatakan frekuensi  anda berada di mana.Ketika anda merasa buruk ,anda berada di frekuensi paling buruk .Ketika anda merasa lebih baik  anada menarik lebih banyak hal baik kepada anda
·         Pemindah rahasia ,misalnya kenangan indah ,alam,atau musik favorit,dapat mengubah perasaan anda  dan memindh frekunsi dengan segera
·         Perassan cinta adalah frekunsi tertinggi yang bisa anda pancarkan.semakin besar cinta yang anda pancarkan,semakin besar kekuatan yang anda pergunakan

BAB III
·         Seperti jin-nya Aladin .hukum tarik-menarik  menjamin pemenuhan setiap permintaan kita
·         Proses penciptaan membantu anda menciptakan apa yang anda inginkan dalam tiga langkah sederhana:meminta,percaya dan menerima
·         Meminta apa yang anda inginkan kepada semesta adalah kesempatan untuk menjelaskan apa yang anda inginkan kepada diri sendiri.ketika permintaan itu menjadi jelas di benak anda anda sudah memintnyar
·         Percaya  melibatkan bertindak,berbicara dan berpikir.seakan-akan anda sudah menerima apa yang anda minta.ketika nad memancarkan frekuensi menerima,hukum tarik menarik akan mengerakan orang ,peristiwa dan situasi  kepada anda untuk menerima
·         Menerima melibatkan perasaan  seperti yang anda rasakan ketika permintaan anda akan terwujud
·         Ciptakan hari anda terlebih dahulu dengan memikirkan wujud peristiwa yang anda inginkan
BAB IV
·         Harapan  adalah daya tarik yang kuat.Harapkan hal-hal yang anda inginkan ,dan jangan mengaharapkan hal-hal yang anda tidak inginkan
·         Syukur adalah proses yang sangat kuat  untuk mengalihkan energi dan mendatangkan  lebih banyak hal yang anda inginkan ke dalam hidup.Bersyukurlah untuk apa yang sudah anda miliki
·         Visualisasi adalah proses menciptakan gambar –gambar tentang diri anda yang sedang menikmati apa yang anda inginkan di dalam benak
·         Untuk mengunakan hukum tarik-menarik bagi kepentingan anda,jadikan hukum ini menjadi kebiasaan
·         Pada akhir setiap hari,sebelum anda tidur,ingat kembali peristiwa pada hari ini
BAB V
·         Untuk menarik uang ,berfokuslah pada kekayaan
·         Akan sangat membantu bila anda mengunakan imajinasi dan berpura-pura anda sudah memiliki uang yang anda butuhkan.
·         Merasa bahagia di saat ini adalah cara cepat untuk mendatangkan uang
·         Niatkan untuk memandangi segala sesuatu yang anda katakan  pada diri sendiri
·         Memberikan uang akan mendatangkan lebih banyak uang kepada hidup anda
·         Visualkan  datangnya cek melalui pos
·         Ubahlah keseimbangan pikiran ke arah kekayaan
BAB VI
Ketika anda ingin menarik sebuah relasi pastika pikiran ,kata-kata,tindakan ,dan situasi lingkungan
·         Tugas anda adalah anda.Kecuali anda mengisi diri terlebih dahulu
·         Perlakukan diri dengan penuh cinta dan hormat
·         Dan fokuskan pad kualitas-kualitas yang anda sukai pada diri sendiri
BAB VII
·         Penyakit di tahan oleh tubuh oleh pikiran ,oleh pengamatan penyakit dan oleh perhatian yang diberikan kepada penyakit.jika anda merasa tidak enak badan  tidak usah dibicarakan kecuali jika anda menginginkannya.
Bab VIII
·         Daripada berfokus pada masalah dunia,berilah perhatian kepada kepercayaan,cinta,kelimpahan ,pendidikan dan perdamaian.dan anda tidak dapat menolong dunia dengan hal-hal negatif saja
Bab  IX
·         Segala sesuatu ada energi .Anda adalah magnet energi ,jadi secara elektris .Anda pada diri sendiri ke arah segala sesuatu yang anda inginkan.jadi segala sesuatu  rahasia yang ada pada diri kita itu di atur oleh diri kita sendiri dan bagaimana kita dapat menyikapinya
BAB X
·         Jadi intinya pada bab sepuluh ini kita harus mengisi segala sesuatu yang kita inginkan di dalam hidp ini ,karena semakin banyak kita mengunakan daya kita untuk memikirkan apa yang kita inginkan semakin banyak juga sesuatu yang dapat kita tarik

Sabtu, 13 April 2013

ANALISIS IMPIAN TERHADAP DIRI SENDIRI

Menurut saya melihat diri saya sendiri insyallah saya sudah mendekati impian itu untuk mengejar target lulus tepat waktu sedangkan impian lainnya masih jauh dari harapan saya ,karena saya tidak tahu kedepannya setelah saya lulus bagaimana jadi untuk impian lainya saya mengaharapkan mimpi saya itu dapat tercapai dan dapat bekerja di tempat yang layak agar dapat terlaksana mimpi-mimpi yang lain .karena mimpi-mimpi yang lain membutuhkan modal yang mungkin belum bisa saya dapatkan dananya,kalau saya tidak bekerja. Maka dari itu insyallah semua impian itu dapat terwujud,tinggal liat kedepanya gimana dan banyak berdoa dan berusaha saja.mudah-mudahan mimpi itu jadi kenyataan .

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN



MAKALAH
KEWIRAUSAHAN
logo_gunadarma-300x298.jpg
AGUSTINI EKA WARDANI
2SA01 /10611396





Kewirausahaan
Kewirausahaan (Inggris: Entrepreneurship) atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya. Richard Cantillon (1775), misalnya, mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian  Berbeda dengan para ahli lainnya, menurut Penrose (1963) kegiatan kewirausahaan mencakup indentfikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi sedangkan menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya dan menurut Peter Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan]Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.
Etimologi
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha.Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung Usaha adalah perbuatan amal, bekerja, dan berbuat sesuatu Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu.
Sejarah kewirausahaan
Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard Castillon pada tahun 1755 Di luar negeri, istilah kewirausahaan telah dikenal sejak abad 16, sedangkan di Indonesia baru dikenal pada akhir abad 20 Beberapa istilah wirausaha seperti di Belanda dikenadengan ondernemer, di Jerman dikenal dengan unternehmerPendidikan kewirausahaan mulai dirintis sejak 1950-an di beberapa negara seperti Eropa, Amerika, dan Kanada Bahkan sejak 1970-an banyak universitas yang mengajarkan kewirausahaan atau manajemen usaha kecil Pada tahun 1980-an, hampir 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan pendidikan kewirausahaan ]DI Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang
Proses kewirausahaan
Menurut Carol Noore yang dikutip oleh Bygrave, proses kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi Inovasi tersebut dipengeruhi oleh berbagai faktor baik yang berasal dari pribadi maupun di luar pribadi, seperti pendidikan, sosiologi, organisasi, kebudayaan dan lingkungan\  Faktor-faktor tersebut membentuk ‘’locus of control’’, kreativitas, keinovasian, implementasi, dan pertumbuhan yang kemudian berkembangan menjadi wirausahawan yang besar Secara internal, keinovasian dipengaruhi oleh faktor yang bersal dari individu, seperti locus of control, toleransi, nilai-nilai, pendidikan, pengalaman. Sedangkan faktor yang berasal dari lingkungan yang memengaruhi diantaranya model peran, aktivitas, dan peluang Oleh karena itu, inovasi berkembang menjadi kewirausahaan melalui proses yang dipengaruhi lingkungan, organisasi, dan keluarga
Ciri-ciri dan Sifat kewirausahaan
Untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka setiap orang memerlukan ciri-ciri dan juga memiliki sifat-sifat dalam kewirausahaan. Ciri-ciri seorang wirausaha adalah:
  • Percaya diri
  • Berorientasikan tugas dan hasil
  • Berani mengambil risiko
  • Kepemimpinan
  • Keorisinilan
  • Berorientasi ke masa depan
  • Jujur dan tekun
Sifat-sifat seorang wirausaha adalah:
  • Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.
  • Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik dan memiliki inisiatif.
  • Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.
  • Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun.
  • Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.
  • Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.
  • Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.
Tahap-tahap kewirausahaan
Secara umum tahap-tahap melakukan wirausaha:
Tahap memulai
Tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan melihat peluang usaha baru yang mungkin apakah membuka usaha baru, melakukan akuisisi, atau melakukan ‘’franchising’’]Tahap ini juga memilih jenis usaha yang akan dilakukan apakah di bidang pertanian, industri, atau jasa
Tahap melaksanakan usaha
Dalam tahap ini seorang wirausahawan mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya, mencakup aspek-aspek: pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil risiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi
Tahap mempertahankan usaha
Tahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapiTahap mengembangkan usaha
Tahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami perkembangan atau dapat bertahan maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang mungkin diambil
Sikap wirausaha
Dari daftar ciri dan sifat watak seorang wirausahawan di atas, dapat kita identifikasi sikap seorang wirausahawan yang dapat diangkat dari kegiatannya sehari-hari, sebagai berikut:
  • Disiplin
Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki kedisiplinan yang tinggi Arti dari kata disiplin itu sendiri adalah ketepatan komitmen wirausahawan terhadap tugas dan pekerjaannya\ Ketepatan yang dimaksud bersifat menyeluruh, yaitu ketepatan terhadap waktu, kualitas pekerjaan, sistem kerja dan sebagainyaKetepatan terhadap waktu, dapat dibina dalam diri seseorang dengan berusaha menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang direncanakan Sifat sering menunda pekerjaan dengan berbagai macam alasan, adalah kendala yang dapat menghambat seorang wirausahawan meraih keberhasilan Kedisiplinan terhadap komitmen akan kualitas pekerjaan dapat dibina dengan ketaatan wirausahawan akan komitmen tersebut Wirausahawan harus taat azas Hal tersebut akan dapat tercapai jika wirausahawan memiliki kedisiplinan yang tinggi terhadap sistem kerja yang telah ditetapkan Ketaatan wirausahawan akan kesepakatan-kesepakatan yang dibuatnya adalah contoh dari kedisiplinan akan kualitas pekerjaan dan sistem kerja Komitmen Tinggi
Komitmen adalah kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat oleh seseorang, baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lainDalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki komitmen yang jelas, terarah dan bersifat progresif (berorientasi pada kemajuan). Komitmen terhadap dirinya sendiri dapat dibuat dengan identifikasi cita-cita, harapan dan target-target yang direncanakan dalam hidupnya Sedangkan contoh komitmen wirausahawan terhadap orang lain terutama konsumennya adalah pelayanan prima yang berorientasi pada kepuasan konsumen, kualitas produk yang sesuai dengan harga produk yang ditawarkan, penyelesaian bagi masalah konsumen, dan sebagainya.Seorang wirausahawan yang teguh menjaga komitmennya terhadapkonsumen, akan memiliki nama baik di mata konsumen yang akhirnya wirausahawan tersebut akan mendapatkan kepercayaan dari konsumen, dengan dampak pembelian terus meningkat sehingga pada akhirnya tercapai target perusahaan yaitu memperoleh laba yang diharapkan Jujur
Kejujuran merupakan landasan moral yang kadang-kadang dilupakan oleh seorang wirausahawanKejujuran dalam berperilaku bersifat kompleks Kejujuran mengenai karakteristik produk (barang dan jasa) yang ditawarkan, kejujuran mengenai promosi yang dilakukan, kejujuran mengenai pelayanan purnajual yang dijanjikan dan kejujuran mengenai segala kegiatan yang terkait dengan penjualan produk yang dilakukan olehwirausahawan Kreatif dan Inovatif
Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki daya kreativitas yang tinggi Daya kreativitas tersebut sebaiknya dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada selama ini di pasar Gagasan-gagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun waktuJustru seringkali ide-ide jenius yangmemberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha awalnya adalah dilandasi oleh gagasan-gagasan kreatif yang kelihatannya mustahil Mandiri
Seseorang dikatakan “mandiri” apabila orang tersebut dapat melakukan keinginan dengan baik tanpa adanya ketergantungan pihak lain dalammengambil keputusan atau bertindak, termasuk mencukupi kebutuhan hidupnya, tanpa adanya ketergantungan dengan pihak lainKemandirian merupakan sifat mutlak yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan Pada prinsipnya seorang wirausahawan harus memiliki sikap mandiri dalam memenuhi kegiatan usahanya Realistis
Seseorang dikatakan realistis bila orang tersebut mampu menggunakan fakta/realita sebagai landasan berpikir yang rasional dalam setiap pengambilan keputusan maupun tindakan/ perbuatannya]Banyak seorang calon wirausahawan yang berpotensi tinggi, namun pada akhirnya mengalami kegagalan hanya karena wirausahawan tersebut tidak realistis, obyektif dan rasional dalam pengambilan keputusan bisnisnya Karena itu dibutuhkan kecerdasan dalam melakukan seleksi terhadap masukan-masukan/ sumbang saran yang ada keterkaitan erat dengan tingkat keberhasilan usaha yang sedang dirintis
Faktor Kegagalan Dalam Wirausaha
Menurut Zimmerer (dalam Suryana, 2003 : 44-45) ada beberapa faktor yang menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan usaha barunya:
  • Tidak kompeten dalam manajerial.
Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha merupakan faktor penyebab utama yang membuat perusahaan kurang berhasil.
  • Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan mengkoordinasikan, keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan mengintegrasikan operasi perusahaan.
  • Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik, faktor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas. Mengatur pengeluaran dan penerimaan secara cermat. Kekeliruan memelihara aliran kas menyebabkan operasional perusahan dan mengakibatkan perusahaan tidak lancar.
  • Gagal dalam perencanaan.
Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.
  • Lokasi yang kurang memadai.
Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang menentukan keberhasilan usaha. Lokasi yang tidak strategis dapat mengakibatkan perusahaan sukar beroperasi karena kurang efisien.
  • Kurangnya pengawasan peralatan.
Pengawasan erat berhubungan dengan efisiensi dan efektivitas. Kurang pengawasan mengakibatkan penggunaan alat tidak efisien dan tidak efektif.
  • Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha.
Sikap yang setengah-setengah terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi labil dan gagal. Dengan sikap setengah hati, kemungkinan gagal menjadi besar.
  • Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan.
Wirausaha yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan, tidak akan menjadi wirausaha yang berhasil. Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa diperoleh apabila berani mengadakan perubahan dan mampu membuat peralihan setiap waktu.
Peran Wirausaha Dalam Perekonomian Nasional
Seorang wirausaha berperan baik secara internal maupun eksternal. Secara internal seorang wirausaha berperan dalam mengurangi tingkat kebergantungan terhadap orang lain, meningkatkan kepercayaan diri, serta meningkatkan daya beli pelakunya. Secara eksternal, seorang wirausaha berperan dalam menyediakan lapangan kerja bagi para pencari kerja. Dengan terserapnya tenaga kerja oleh kesempatan kerja yang disediakan oleh seorang wirausaha, tingkat pengangguran secara nasional menjadi berkurang.
Menurunnya tingkat pengangguran berdampak terhadap naiknya pendapatan perkapita dan daya beli masyarakat, serta tumbuhnya perekonomian secara nasional. Selain itu, berdampak pula terhadap menurunnya tingkat kriminalitas yang biasanya ditimbulkan oleh karena tingginya pengangguran.
Seorang wirausaha memiliki peran sangat besar dalam melakukan wirausaha. Peran wirausaha dalam perekonomian suatu negara adalah:
  • Menciptakan lapangan kerja
  • Mengurangi pengangguran
  • Meningkatkan pendapatan masyarakat
  • Mengombinasikan faktor–faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan keahlian)
  • Meningkatkan produktivitas nasional