MAKALAH
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK SOSIAL DAN BUDAYA
CREATED BY:
AGUSTINI
EKA WARDANI[2SA01]/10611396
A. Habitat
manusia sebagai makhluk individu dan sosial
Manusia sebagai makhluk individu artinya manusia sebagai makhluk hidup atau
makhluk individu maksudnya tiap manusia berhak atas milik pribadinya sendiri
dan bisa disesuaikan dengan lingkungan sekitar. Manusia
individu adalah subyek yang mengalami kondisi
manusia. Ini diikatkan dengan lingkungannya melalui indera mereka dan
dengan masyarakat melalui kepribadian mereka, jenis
kelamin mereka serta status sosial. Selama kehidupannya, ia berhasil melalui tahap bayi, kanak-kanak, remaja, kematangan dan usia
lanjut. Deklarasi universal untuk hak asasi
diadakan untuk melindungi hak masing-masing individu. Manusia juga sebagai
mahkluk individu memiliki pemikiran-pemikiran tentang apa yang menurutnya baik
dan sesuai dengan tindakan-tindakan yang akan diambil.
Manusia
sebagai makhluk sosial artinya manusia membutuhkan orang lain dan lingkungan
sosialnya sebagai sarana untuk bersosialisasi. Bersosialisasi disini berarti
membutuhkan lingkungan sosial sebagai salah satu habitatnya maksudnya tiap
manusia saling membutuhkan satu sama lainnya untuk bersosialisasi dan
berinteraksi. Manusia pun berlaku sebagai makhluk sosial yang saling
berhubungan dan keterkaitannya dengan lingkungan dan tempat tinggalnya.Manusia
bertindak sosial dengan cara memanfaatkan alam dan lingkungan untuk
menyempurnakan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya demi kelangsungan
hidup sejenisnya.
B. Peranan
manusia sebagai mahluk individu dan sosial
Individu dalam hal ini adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki
peranan-peranan yang khas di dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga
mempunyai kepribadian serta pola tingkahlaku spesifik tentang dirinya. Akan
tetapi dalam banyak hal banyak pula persamaan disamping hal-hal yang spesifik tentang
dirinya dengan orang lain. Disini jelas bahwa individu adalah seorang manusia
yang tidak hanya memiliki peranan khas didalam lingkungan sosaialnya, melainkan
juga mempunyai kepribadian, serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Persepsi
terhadap individu atau hasil pengamatan manusia dengan segala maknanya
merupakan suatu keutuhan ciptaan Tuhan yang mempunyai tiga aspek yang melekat
pada dirinya, yaitu aspek organik jasmaniah, aspek psikis rohaniah, dan aspek
sosial. Apabila terjadi kegoncangan pada salah satu aspek, maka akan membawa
akibat pada aspek yang lainnya.
Manusia
mempunyai pengaruh penting dalam kelangsungan ekosistem serta habitat manusia
itu sendiri, tindakan-tindakan yang diambil atau kebijakan-kebijakan tentang
hubungan dengan lingkungan akan berpengaruh bagi lingkungan dan manusia itu
sendiri.
Kemampuan kita untuk menyadari hal tersebut akan menentukan bagaimana hubungan kita sebagai manusia dan lingkungan kita. Hal ini memerlukan pembiasaan diri yang dapat membuat kita menyadari hubungan manusia dengan lingkungan. Manusia memiliki tugas untuk menjaga lingkungan demi menjaga kelansungan hidup manusia itu sendiri dimasa akan datang.
Interaksi sosial dapat diartikan sebagai hubungan-hubungan sosial yang dinamis. Hubungan sosial yang dimaksud dapat berupa hubungan antara individu yang satu dengan individu lainnya, antara kelompok yang satu dengan kelompok lainnya, maupun antara kelompok dengan individu. Dalam interaksi juga terdapat simbol, di mana simbol diartikan sebagai sesuatu yang nilai atau maknanya diberikan kepadanya oleh mereka yang menggunakannya.
Kemampuan kita untuk menyadari hal tersebut akan menentukan bagaimana hubungan kita sebagai manusia dan lingkungan kita. Hal ini memerlukan pembiasaan diri yang dapat membuat kita menyadari hubungan manusia dengan lingkungan. Manusia memiliki tugas untuk menjaga lingkungan demi menjaga kelansungan hidup manusia itu sendiri dimasa akan datang.
Interaksi sosial dapat diartikan sebagai hubungan-hubungan sosial yang dinamis. Hubungan sosial yang dimaksud dapat berupa hubungan antara individu yang satu dengan individu lainnya, antara kelompok yang satu dengan kelompok lainnya, maupun antara kelompok dengan individu. Dalam interaksi juga terdapat simbol, di mana simbol diartikan sebagai sesuatu yang nilai atau maknanya diberikan kepadanya oleh mereka yang menggunakannya.
Interaksi
sosial dapat terjadi bila antara dua individu atau kelompok terdapat kontak
sosial dan komunikasi. Kontak sosial merupakan tahap pertama dari terjadinya
hubungan sosial Komunikasi merupakan penyampaian suatu informasi dan pemberian
tafsiran dan reaksi terhadap informasi yang disampaikan. Karp dan Yoels
menunjukkan beberapa hal yang dapat menjadi sumber informasi bagi dimulainya
komunikasi atau interaksi sosial. Sumber Informasi tersebut dapat terbagi dua,
yaitu Ciri Fisik dan Penampilan. Ciri Fisik, adalah segala sesuatu yang
dimiliki seorang individu sejak lahir yang meliputi jenis kelamin, usia, dan
ras. Penampilan di sini dapat meliputi daya tarik fisik, bentuk tubuh, penampilan
berbusana, dan wacana.
Interaksi
sosial memiliki aturan, dan aturan itu dapat dilihat melalui dimensi ruang dan
dimensi waktu dari Robert T Hall dan Definisi Situasi dari W.I. Thomas. Hall
membagi ruangan dalam interaksi sosial menjadi 4 batasan jarak, yaitu jarak
intim, jarak pribadi, jarak sosial, dan jarak publik. Selain aturan mengenai
ruang Hall juga menjelaskan aturan mengenai Waktu. Pada dimensi waktu ini
terlihat adanya batasan toleransi waktu yang dapat mempengaruhi bentuk
interaksi. Aturan yang terakhir adalah dimensi situasi yang dikemukakan oleh
W.I. Thomas. Definisi situasi merupakan penafsiran seseorang sebelum memberikan
reaksi. Definisi situasi ini dibuat oleh individu dan masyarakat.
D.
Dilema antara kepentingan individu dan kepentingan masyarakat
Individu yang termasuk kepentingan keluarga, kelompok atau golongan dan
kepentingan masyarakat yang termasuk kepentingan rakyat . Dalam diri manusia,
kedua kepentingan itu satu sama lain tidak dapat dipisahkan. Apabila salah satu
kepentingan tersebut hilang dari diri manusia, akan terdapat satu manusia yang
tidak bisa membedakan suatu kepentingan, jika kepentingan individu yang hilang
dia menjadi lupa pada keluarganya, jika kepentingan masyarakat yang dihilangkan
dari diri manusia banyak timbul masalah kemasyarakatan contohnya korupsi.
Inilah yang menyebabkan kebingungan atau dilema manusia jika mereka tidak bisa
membagi kepentingan individu dan kepentingan masyarakat. Dilema anatara
kepentingan individu dan kepentingan masyarakat adalah pada pertanyaan mana
yang harus diutamakan, kepentingan manusia selaku individu atau kepentingan
masyarakat tempat saya hidup bersama? Persoalan pengutamaan kepentingan
individu atau masyarakat ini memunculkan dua pandangan yang berkembang menjadi
paham/aliran bahkan ideologi yang dipegang oleh suatu kelompok masyarakat.
Kita
semua berharap pada setiap perubahan jaman yang akan mewujudkan harapan dan
cita-cita setiap individu sebagai personalitas dan masyarakat sebagai
komplementer. Karena terwujudnya suatu tatanan kehidupan yang harmonis dalam
suatu lingkungan yang damai adalah harapan setiap insan di dunia dan meskipun dengan meniadakan sama
sekali terjadinya konflik adalah suatu hal yang tidak mungkin disebabkan
banyaknya kepentingan individu (egoistis, atomistis) dalam mencapai tujuannya
dan individu didalam suatu masyarakat (kolektivistis) terkadang memungkin
terjadinya konflik dan penyerapan konflik diupayakan melalui hasrat yang
bersifat mengatur atau menjaga keseimbangan karena apabila tidak suatu fungsi
yang mengatur atau menjaga keseimbangan maka kedua kepentingan tersebut akan
tidak dapat dikendalikan.
Manusia adalah salah satu makhluk Tuhan di dunia.
Makhluk Tuhan di ala mini dapat dibagi yaitu :
- Alam – tumbuhan
- Binatang – Manusia
Sifat-sifat yang dimiliki dari keempat makhluk diatas adalah :
1. Alam memiliki sifat wujud
2. Tumbuhan memilliki sifat wujud dan hidup
3. Binatang memiliki sifat wujud,hidup dan dibekali nafsu
4. Manusia memiliki sifat wujud,hidup,dibekali nafsu,serta akal budi
Akal budi merupakan kelebihan yang dimiliki oleh manusia.
Akal adalah kemampuan berpikir manusia sebagai kodrat.
Budi artinya akal juga atau arti lain bagian dari hati.
Bahasa Sanskerta Budi yaitu Budh yang artinya akal.Hal ini dilengkap oleh kamus Lengkap
Bahasa Indonesia Budi adalah bagian dari kata hati yang berupa paduan akal dan perasaan yang
dapat membedakan baik dan buruk.
Istilah lain dari kata budi yaitu :
- Tabiat
- Peranggai dan
- Akhlak
Dengan akal dan budi inilah manusia mampu menciptakan bebagai hal antara lain :
- Menciptakan
- kreasi
- Memperlakukan
- Memperbaruhi
- Memperbaiki
- Mengembangkan dan
- Meningkatkan sesuatu
Kepentingan Hidup Manusia adalah dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kebutuhan hidup ini dapat dibagi :
1. Kebutuhan yang bersifat kebendaan (sarana dan prasarana)
2. Kebutuhan yang bersifat rohani,mental atau psikologis
Menurut Abraham Maslow seorang ahli psikologi,berpendapat bahwa kebutuhan manusia
dapat dibagi 5 tingkatan yaitu :
1. Kebutuhan Fisiologis(Physiological needs) yaitu merupakan kebutuhan Primer,dasar,dan
vital.contohnya (makanan,pakaian,tempat tinggal,sembuh dr sakit dll)
2. Kebutuhan akan rasa aman dan perlindungan (Safety and security needs) yaitu kebutuhan ini
menyangkut perasaan,seperti bebas dari rasa takut,terlindung dr ancaman dan
penyakit,perang,kemiskinan,kelaparan,perlakuan tdk adil dan sebagainya.
3. Kebutuhan sosial(sosial needs).Kebutuhan ini merupakan kebutuhan akan
dicintai,diperhitungkan sebagai pribadi,diakui sebagai anggota kelompok,rasa setia
kawan,kerja sama,persahabatan,interaksi dll.
4. Kebutuhan akan penghargaan(esteem needs).Merupakan kebutuhan akan dihargai
kemampuan,kedudukan,jabatan,status,pangkat,dan sebagainya.
5. Kebutuhan akan aktualisasi diri(self actualization).Merupaka kebutuhan memaksimalkan
penggunaan potensi,kemampuan,bakat,kreativitas,ekpresi diri,pretasi
Dengan akal budi manusia mampu menciptakan suatu kebudayaan.dimana keudayaan itu
sendiri adlah hasil dari akal budi dlm interaksinya,baik dgan alam atau manusia lainnya.
B. APRESIASI TERHADAP KAMANUSIAN DAN KEBUDAYAAN
1. Manusia dan Kemanusian
Kemanusia istilah lain dari abstrak atau dsbt Human dan
Manusia itu sndri adlah konkret atau disebut Homo
Kemanusia bearti hakikat dan sifat-sifat khas manusia sebagai makhluk yang tinggi harkat dan
martabatnya.Dengan menggambarkan ungkapan akan hakikat dan sifat yang dimiliki oleh
makhluk manusia.
Hakikat manusia bisa dipandang secara segmental/parsial,misalnya sebagai :
- Homo economicus -Homo socius
- Homo homoni lupus -Homo faber dan
- Zoon politicon
Hakikat manusia Indonesia berdasarkan Pancasila dikenal sebagai Hakikat kodrat
Monopluralis,yang terdiri dari :
1. Monodualis susunan kodrat terdiri dari aspek keragaan dan kejiwaan.Keragaan meliputi
(wujud materi anorganis benda mati,vegetatif dan animalis.Sedangkan kejiwaan meliputi
cipta,rasa,dan karsa.
2. Monodualis sifat kodrat terdiri dari individu dan segi sosial.
Monodualis kedudukan kodrat meliputi keberadaan manusia sebagai makhluk yang
berkpribadian merdeka (berdiri sendiri) dan keterbatasan makhluk Tuhan.
2. Manusia dan Kebudayaan
Kebudayaan berasal dari bahasa sanskerta,yaitu buddhayah yang arti lainnya (budi dan akal)
Definisi yang dikemukan oleh beberapa ahli yaitu :
1. Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dr satu generasi ke
generasi lain,yang disebut superorganik.
2. Andreas Eppink kebudayaan mengandung pengertian,nilai,norma,ilmu pengetahuan serta
struktur sosial,religius, dan ditambah dengan pernyataan intelektual.
3. Edward B.Taylor kebudayaan merupakan yang kompleks didalamnya terkandung
pengetahuan,kepercayaan,kesenian,moral,hokum,adat istiadat dan kemampuan-kemampuan
yang didapat oleh masyarakat.
4. Selo Soemarjan dan Soemardi kebudayaan adalah sarana hasil karya,rasa,dan cipta
masyarakat.
5. Koentjaranigrat kebudayaan merupakan keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus
dibiasakan dengan belajar serta hasil budi pekerti.
J.J Hoeningman membagi kebudayaan menjadi 3 yaitu :
a. Gagasan (Wujud Ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang terbentuk kumpulan
ide,gagasan,norma dan peraturan yang tidak dapat diraba atau disentuh.
b. Aktivitas (tindakan)
Aktivita adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam
masyarakat itu atau istilah lain system social.
c. Artefat (karya)
Artefat adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas atau menurut adat
dan perilaku.
Koentjaranigrat membagi wujud kebudayaan membagi menjadi 3 yaitu
1. Suatu kompleks ide,gagasan,nilai,norma,dan sebagainya
2. Suatu kompleks aktivitas atau tindakan berpola dari manusia dalam msyarakat
3. Suatu benda-benda hasil karya manusia
Tujuh unsur-unsur kebudayaan adalah :
a. Sistem peralatan dan perlengkapan hidup (teknologi)
b. Sistem mta pencaharian hidup
c. Sistem kemasyarakatan atau organisasi social
d. Bahasa
e. Kesenian
f. Sistem pengetahuan
g. Sistem religi
C. ETIKA DAN ESTETIKA BERBUDAYA
1. Etika manusia dalam berbudaya
Etika berasal dr kata Yunani,yaitu Ethos,secara etimologis etika adalah ajaran tentang
baik burukEtika sama artinya dengan moral (mores dalam bahasa latin) yang berbicara tentang
peredikat nilai susila,atau tidak susila,baik dan buruk.
Bertens menyebutkan ada tiga jenis makna etika yaitu :
1. Etika dalam nilai-nilai atau norma untuk pegangan seseorang atau kelompok orang dalam
mengatur tingkah laku.
2. Etika dalam kumpulan asas atau moral (dalam arti lain kode etik)
3. Etika dalam arti ilmu atau ajaran tentang baik dan buruk artinya daalam filsafat moral.
2. Estetika Manusia dalam Berbudaya
Estetika dapat diartikan lain sebagai teori tentang keindahan
Keindahan dapat diartikan beberapa hal yaitu :
1. Secaara luas yaitu mengandung ide yang baik yang meliputi watak indah,hukum yang
indah,ilmu yang indah,dan lain sebagainya.
2. Secara sempit yaitu indahn yang terbatas pada lingkup persepsi penglihatan (bentuk dan
warna)
3. Secara estetik murni yaitu menyangkut pengalaman yang berhubungan dengan
penglihatan,pendengaran dan etika
D. MEMANUSIAKAN MANUSIA
Memanusiakan manusia berarti perilaku manusia untukn senantiasa menghargai dan
menghormati harkat dan derajaat manusia.
E. PROBLEMATIKA KEBUDAYAAN
Bahwa dalam rangka pemenuhan hidupnya manusia akan berinteraksi dengan
sesama,masyarkat dengan masyarakat lain yang terjadi antarpersekutuan hidup manusia
sepanjang hidup mansuia.
Berkaitan dengan hal tersebut kita mengenal adanya tentang kebudayaan yaitu :
1. Pewaris Kebudayaan yaitu proses pemindahan,penerusan,pemilikan dan pemakaian dari
generasi ke generasi secara kesenambungan.
2. Perubahan Kebudayaan yaitu perubaha yang terjadi karena ketidaksesuaian diantar unsurunsur
budaya.
3. Penyebaran Kebudayaan atau difusi adalah proses menyebarnya unsure-unsur kebudayaan
dari suatu kelompok ke kelompok yang lain atau dari masyarakat ke masyarakat yang lain.
Menurut seorang sejarawan Arnold.J.Toynbee ada 3 aspek penyebaran budaya yaitu :
Contohnya masuknya budaya barat ke timur,tidak mengambil budaya barat keseliruhan,tetapi
unsur tertentu yaitu unsure teknologinya.
1. Kekuatan untuk menembus suatu budaya berbanding terbalik dengan nilainya.
Contohnya Religi adalah lapis dalam dari budaya.
2. Jika satu unsur budaya masuk maka akan menarik unsure budaya lainnya.
3. Unsur budaya ditanah asalnya tidak berbahaya,bisa menjadi berbahaya bagi mayarakat yang
didatanginya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar